Minggu, 15 Februari 2015

Tugas Etika Bisnis# Contoh Kasus yang Sedang In Dalam Masalah Akusisi

Kasus Mengenai  Masalah Akusisi

Pengertian Akuisisi adalah pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau olehkelompok investor, untuk menjaga ketersediaan pasokan bahan baku atau jaminan produk akandiserap oleh pasar.  Perusahaan yang diakuisisi  akan melaksanakan semua kegiatannya secaranormal namun kemudian pertanggung jawabanya tidak lagi pada perusahaan itu sendiri, namunkepada perusahaan pengakuisisi yang bertindak sebagai induk perusahaan.

Menurut Rachmawati  dan Tanderlilin (2001) akuisisi dapat dibedakan menjadi akuisisisaham dan akuisisi  asset.  Akuisisi  saham merupakan pengambilalihan atau pembelian sahamsuatu perusahaan dengan menggunakan kas, saham atau sekuritas lain. Akuisisi saham biasanyamelalui tahap  penawaran (tender offer) oleh para perusahaan penawar (bidder firm) kepada parapemegang saham target.  Akuisisi  ini  tidak  membutuhkan  persetujuan  pihak  manajemen  dandapat dilakukan meskipun pihak manajemen tidak menyetujui  pembelian saham perusahaan.Oleh  karena  itu  akuisisi  ini  disebut  bentuk  pengambil-alihan  yang tidak  bersahabat  (hostiletakeover).  Sedangkan  akuisisi  asset  dilakukan  dengan  carra  membekukan  sebagian  asetperusahaan target oleh perusahaan pengakuisisi. Akuisisi jenis ini membutuhkan suara pemegangsaham perusahaan target untuk menyetujui pengambil-alihan perusahaan tersebut.Contoh kasus akuisisi yang terjadi adalah sebagai berikut :

1. Akuisis PT. Semen Gresik dan Thang Long Cement
PT Semen Gresik Tbk (SMGR) melakukan akuisisi dengan perusahaan semen asal Vietnam,Thang Long Cement.  Rencananya akuisisi  tersebut akan selesai  pada pertengahan Desember2012. Direktur Utama Semen Gresik Dwi Sutjipto menjelaskan akuisisi ini masih merupakankesepakatan penjualan dan pembelian  bersyarat  (conditional  sales purchase and agreement  /CSPA)  dengan  Ha  Noi  General  Export  Import  Joint  Stock  Company  (Geleximco)  yangmerupakan holding dari Thang Long Cement.Menurut  Dwi,  perseroan  yakin  pertumbuhan  ekonomi  Vietnam  dan  negara-negara  AsiaTenggara  lainnya  akan  didukung  oleh  peningkatan  kegiatan  proyek  atau  konstruksi  sertarencana-rencana  pemerintah  yang  besar.  Serta  akan  menciptakan  pertumbuhan  yang  kuat  diindustri semen. Di sisi lain, kerjasama ini akan menjadi tonggak bagi perluasan pertama yangdilakukan di pasar regional, dan menandai hubungan bilateral yang penting antara Indonesia danVietnam. Dengan pengamanan cadangan bahan baku, serta pengembangan pabrik baru di lokasiyang strategis dan bertekhnologi modern, Thang Long Cement langsung memberikan tambahankapasitas dan cadangan batu kapur bermutu tinggi yang sangat mencukup

"Hal  ini  akan  memperkuat  posisi  pasar  regional  dan  memungkinkan  kami  untuk  lebihberdayasaing sebagai antisipasi perdagangan bebas Asia yang akan datang" tambahnya. ThangLong Cement (TLCC) merupakan salah satu perusahaan penghasil semen terkemuka di Vietnamdengan total kapasitas produksi 2,3 juta ton per tahun, dihasilkan dari pabrik yang baru dengan tekkhnologi  terkini,  berlokasi  di  Provinsi  Quang Ninh,  yang dilengkapi  juga  dengan  fasilitaspenggilingan semen di daerah pinggiran kota Ho Chi Minh.

Jarak yang dekat antara pabrik semen di Quang Ninh dengan pelabuhan laut dalam Cai Lan,fasilitas penggilingan ke jalur sungai menuju delta Mekong, serta jalan raya antar wilayah danpelabuhan internasional, menjamin efektifitas biaya sistem distribusi. Jumlah cadangan bahanbaku yang besar menjamin kecukupan pasokan bahan baku menjamin kecukupan pasokan bahanbaku untuk memenuhi pertumbuhan kapasitas dan target produksi  semen di  masa yang akandatang. Thang Long Cement memiliki tambahan dua ijin pengembangan pabrik baru di provinsiQuang  Ninh  dan  Binh  Phuoc,  Vietnam.  SMGR  dan  Geleximco  bersama-sama  akan mengembangkan kedua pabrik tersebut melalui anak perusahaan Thang Long Cement. Tambahan dua pabrik tersebut merupakan potensi dalam meningkatkan kapasitas TLCC menjadi 6,5 jutaton,  untuk  memenuhi  kenaikan  permintaan  pasar  domestik  Vietnam,  sekaligus  merupakanpotensi untuk memenuhi kekurangan pasokan di pasar regional.

Tambahan  aset  tersebut  akan  meningkatkan  secara  signifikan  jejak  SMGR  di  kancahinternasional.  Vu  Van  Tien,  chairman  Geleximco  mengatakan  pihaknya  sangat  tertarikbekerjasama dengan perusahaan penghasil semen terkemuka di Indonesia, seperti SMGR.

"Kami melihat manfaat yang penting dari kerja sama ini yang memungkinkan Thang Long Cement belajar keahlian di bidang manajemen, operasional, dan investasi yang dimiliki SMGR dalam industri semen" tambahnya. Soal dana, transaksi akan dibiayai dari sumber dana internaldan eksternal. JP. Morgan (S.E.A.) Ltd. bertindak sebagai penasihat keuangan SMGR dan AnBinh Fund Management Company (ABF) sebagai penasihat keuangan Geleximco. Melli Darsa ,Co.  bertindak  sebagai  penasehat  hukum SMGR dan  Vision  & Associates  sebagai  penasehat hukum Geleximco.

2. Akuisisi x86, Lenovo Siap Pimpin Sektor Enterprise 
Lenovo  Indonesia  mengirimkan  sinyal  kesiapan  bersaing  memimpin  sektor  enterprise  diIndonesia,  bersamaan dengan pengumuman integrasi  bisnis server  x86 IBM ke dalam bisnisLenovo di Indonesia, Selasa, 28 Oktober 2014. Pengumuman itu menyusul tuntasnya akuisisibisnis server x86 IBM oleh Lenovo di tingkat global pada tanggal 1 Oktober 2014. Akuisisi ituakan menjadikan Lenovo sebagai pemain terbesar ketiga di pasar server x86 dunia yang nilainyamencapai US$ 42,1 miliar dan pemain kedua terbesar di pasar server x86 Indonesia.

"Kami melihat manfaat yang penting dari kerja sama ini yang memungkinkan Thang LongCement belajar keahlian di bidang manajemen, operasional, dan investasi yang dimiliki SMGRdalam industri semen,"; tambahnya. Soal dana, transaksi akan dibiayai dari sumber dana internaldan eksternal. JP. Morgan (S.E.A.) Ltd. bertindak sebagai penasihat keuangan SMGR dan AnBinh Fund Management Company (ABF) sebagai penasihat keuangan Geleximco. Melli Darsa &Co.  bertindak  sebagai  penasehat  hukum SMGR dan  Vision  & Associates  sebagai  penasehathukum Geleximco.2. Akuisisi x86, Lenovo Siap Pimpin Sektor EnterpriseLenovo  Indonesia  mengirimkan  sinyal  kesiapan  bersaing  memimpin  sektor  enterprise  diIndonesia,  bersamaan dengan pengumuman integrasi  bisnis server  x86 IBM ke dalam bisnisLenovo di Indonesia, Selasa, 28 Oktober 2014. Pengumuman itu menyusul tuntasnya akuisisibisnis server x86 IBM oleh Lenovo di tingkat global pada tanggal 1 Oktober 2014. Akuisisi ituakan menjadikan Lenovo sebagai pemain terbesar ketiga di pasar server x86 dunia yang nilainyamencapai US$ 42,1 miliar dan pemain kedua terbesar di pasar server x86 Indonesia. menandai kesiapan Lenovo untuk meningkatkan strategi attack di sektor enterprise Indonesia,”ujar  Rajesh  dalam  keterangannya  di  Jakarta,  Selasa,  28  Oktober  2014.  Menurutnya,pembelanjaan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada tahun 2014 diharapkan mencapai US$14,7 miliar, di mana 80 persennya adalah pembelanjaan hardware.

Bisnis server x86 IBM yang diintegrasikan ke dalam lini bisnis Lenovo ini akan dikelola dibawah  Lenovo  Enterprise  Business  Group.  “Kami  berkomitmen  untuk  secara  agresifmembangun mesin pertumbuhan baru di sektor enterprise yang tumbuh pesat,” ujar Voni Tjiu,Country  Manager  Business  Group  Enterprise  Lenovo  Indonesia.  Voni  menambahkan,  bisnisenterprise, terutama pasar server Indonesia, 70 persen didominasi oleh x86. “Perpaduan keahlianmendalam x86  IBM dengan  Lenovo  akan  menghasilkan  skala  bisnis,  jangkauan  global  danmesin  inovasi  untuk menjadi  pemain  terdepan  di  bisnis  enterprise,”  ujarnya.  Menurut  Voni,akuisisi  x86 IBM oleh  Lenovo  meliputi  semua lini  x86 IBM, sumber  daya  manusianya,  41fasilitas yang meliputi 34 laboratorium riset dan pengembangan dan tujuh pabrik, serta strategicOEM  relationship.  “Dengan  aliansi  strategis  itu,  Lenovo  akan  berperan  sebagai  OriginalEquipment Manufacturer (OEM) untuk IBM,” ujarnya. Simak berita tekno lainnya di sini.

3. Perbarui Google+ Mobile, Google Akuisisi Polar
Google baru saja mengumumkan akuisisinya terhadap penyedia polling secara online, Polar.Akuisisi ini dilatarbelakangi ambisi Google yang ingin memacu pengguna Google+, khususnyapada  perangkat  bergerak  (mobile).  Google+  selama ini  dinilai  gagal  bersaing dengan  mediasosial  lainnya,  seperti  Facebook  dan  Twitter.  Kegagalan  Google+  diyakini  bersumber  dariminimnya inovasi yang dihadirkan raksasa teknologi tersebut. "Kami akan bekerja sama denganPolar untuk membuat penampilan Google+ agar lebih ramah," ujar Vice President EngineeringGoogle David Besbris kepada The Wall Street Journal, Ahad, 14 September 2014.

Adapun Polar akan menutup bisnisnya pada akhir tahun ini untuk kemudian menjadi bagiandari  Google.  Informasi  tersebut pun disampaikan dalam situs resmi Polar,  Polarb.com. Polardidirikan dua tahun lalu oleh Luke Wroblewski dan Jeff Cole. "Polar sudah melayani hampirsetengah miliar polling selama delapan bulan terakhir," kata Wroblewski, yang dilansir dari PCMag.  Dia  menyebutkan,  hingga  awal  September,  total  pemilih  aktifnya  mencapai  1,1  juta.Wroblewski  mengatakan  setiap  pemilih  yang  mengunduh  aplikasi  Polar,  baik  di  komputermaupun  perangkat  bergerak,  datanya  dianalisis  oleh  tim  Polar.  Selanjutnya  tim  akanmenyimpulkan kebiasaan dan ketertarikan pemilih.

Adapun alasan penting Google mengakuisisi Polar adalah pengalaman Wroblewski dalam menangani  berbagai  perangkat  bergerak.  Dia  juga  menulis  buku  mengenai  desain  aplikasiberjudul “Mobile First”. "Setiap versi aplikasi memiliki desain dan detail yang berbeda, baik dikomputer, tablet, maupun televisi," ujar Wroblewski. Sebagai bagian dari Google, dia berharaptimnya dapat merasakan beragam pengalaman dari suatu aplikasi.

Sumber :