Sabtu, 03 Mei 2014

Teori Proposal



Teori Proposal
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat menyusun sebuah proposal penelitian. Hal-hal tersebut meliputi:
1.      Judul / Topik Penelitian
Judul / topk penelitian ditulis secara singkat tapi jelas sehingga dapat menggambarkan apa, kapan, dimana, dan bagaiman penelitian tersebut akan dilaksanakan.

2.      Ruang Lingkup
Masalah atau topic yang diteliti termasuk cabang ilmu apa? Ruang linhkup dibuat lebih spesifik.

3.      Personalia
Jumlah personalia yang akan mendukung penelitian ini kemungkinan terdiri dari satu orang atau lebih. Hal ini bergantung dari jenis penelitian tesebut apakah bersifat perorangan atau dilaksanakan secara berkelompok oleh sebua institusi penelitian.

4.      Pendahuluan
Beberapa aspek penelitian dapat ditulis kembali dalam bab pendahuluan, seperti:
a.       Latar Belakang Penelitian
b.      Kerangka Konsep
c.       Hipotesisi Penelitian
d.      Tujuan Penelitan
e.       Manfaat Penelitian

5.      Bahan dan Cara Peneltian (Metodologi)
Pada bagian ini perlu dipaparkan hal-hal yang meliputi sistematika usulan penelitian, seperti :
a.       tempat dan waktu penelitian
b.      desain (rancangan studi)
c.       populasi
d.      sampel
e.       responden
f.       definisi operasional variabel
g.      instrument / alat
h.      cara pengumpulan
i.        rencana analisis data

6.      Biaya Penelitian
Biaya penelitian dirinci menjadi beberapa pos pengeluaran sebagai berikut:
a.       Honor / upah
b.      Transportasi
c.       Alat-alat untuk menunjang penelitian
d.      Bahan-bahan untuk menunjang penelitian
e.       Biaya untuk izin, fotokopi, mencetak, dan sebagainya
f.       Biaya tak terduga

7.      Jadwal Penelitian

8.      Jadwal penelitian dibuat untuk menjadikan pedoman agar penelitian dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Jadwal kegiatan penelitian harus dibuat mulai dari saat persiapan sampai dengan penulisan laporan dan penyerahan final penelitian.
Kegiatan yang dapat dicantumkan dalam jadwal adalah:
a.       Kegiatan diisi dengan pembuatan / pengembangan usulan penelitian / seminar usulan penelitian
b.      Pemilihan / pembuatan instrument, uji coba / perbaikan / penggandaan
c.       Pembuatan sampling frae / listing, pemilihan sampel
d.      Pengumpulan data
e.       Analisis data
·         Editing
·         Coding
·         Data entry
·         Data cleaning
·         Analisis
f.       Seminar hasil analisis data
g.      Penulisan laporan
h.      Penyerahan laporan penelitian



sumber: 

Teori Tentang Perbedaan Karangan



Teori Tentang Perbedaan Karangan
Menurut Robert Lado (1979) mengarang adalah menurunkan atau melukiskan lambing-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambing-lambang grafik tersebut, asalkan mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu.
Tujuan Karangan:
Menurut Hugo Hartig, tujuan karang-mengarang adalah sebagai berikut:
a.       Tujuan Penugasan (assignment purpose). Menulis sesuatu karena penugasan , misalnya wartawan  yang ditugasi menulis berita.
b.      Tujuan Altruistik (altruistic purpose). Menulis sesuatu dalam rangka menyenangkan atau menghibur pembaca, misalnya features tentang artis film yang dimuat tabloid-tabloid hiburan
c.       Tujuan Persuasif (persuasive purpose). Menulis sesuatu demi menyakinkan pembaca akan suatu gagasan, misalnya kolom tentang kenaikan harga BBM (atau opini) yang terdapat dalam surat kabar.
d.      Tujuan Penerangan (informational purpose). Menulis sesuatu kepada pembaca untuk memberi informasi/penerangan/keterangan, misalnya berita-berita actual di surat kabar.
e.       Tujuan Pernyataan diri (self-expressive purpose). Menulis sesuatu demi memperkenalkan diri si penulis kepada pembaca, misalnya menulis puisi atau cerpen di majalah.
f.       Tujuan kreatif (creative purpose). Menulis sesuatu demi pencapaian suatu nilai seni atau artistik. Tujuan ini berkaitan erat dengan butir e. namun, dorongan kreatif melebihi pernyataan diri.
g.      Tujuan Pemecahan Diri (problem-solving purpose). Menuliskan sesuatu demi menjelaskan, menjernihkan, dan memecahkan suatu masalah, misalnya penulisan skripsi, tesis, atau disertasi.
Berkaitan dengan tujuan menulis, laras (ragam atau genre) karangan itu sendiri dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a.       Berdasarkan Bentuk
Menurut Rachel Salisbury (1955): bentuk obyektif (laporan, dokumen, buku teks), dan bentuk subyektif (otobiografi, surat, esai informal).
Menurut  Weaver (1957) dan Alton C. Morris (1964): eksposisi, deskripsi, narasi, dan argumentasi.
Menurut Mimi Brodsky Chenfeld (1978): tulisan kreatif (ekspresi pribadi) dan tulisan ekspositoris (surat, laporan, resensi, penelitian)
b.      Berdasarkan Nada
Menurut Michael E. Adelstein & Jean G. Pival (1976): nada intim (hasil penjelajahan pribadi), nada informasi (berbagi pengalaman), nada penjelas (melakukan penyingkapan), nada debat (merebut perhatian), nada kritik (melakukan analisi) dan nada otoritatif (melakukan riset).

sumber :

Jumat, 02 Mei 2014

Proposal Kegiatan

contoh:
UNDERGROUND
Metal Event 2014



Penyusun:
Dadang Robert

Metal Event 2014
Di Kota Bekasi
 

A. Dasar Pemikiran

          Berbicara mengenai musik tidak terlepas dari keselarasan, harmonisasi danperasaan. Musik merupakan bahasa yang global dimana musik sebagai wujudmenyampaikan perasaan, situasi dan keadaan yang digambarkan secara imajinatif dengansatu keselarasan dan perekat satu kesatuan dan kebersamaan, karena musik tidak memandang perbedaan. 
           Musik Metal adalah salah satu aliran musik yang sangat mendunia. Musik Metal sudah menarik perhatian para generasi muda selama lebih dari 50 tahun. Bahkan hingga saat ini, Musik Metal telah bercabang menjadi sub genre yang berbeda.Namun satu hal yang paling utama adalah motivator utama bagi kelangsungan hidup "musik metal" melalui semua generasi adalah suatu kebutuhan bagi generasi muda untuk memberontak terhadap status quo, untuk mengekspresikan diri mereka dan rasa frustrasi dari cara hidup yang sudah ketinggalan zaman.
kegiatan ini diberi nama “METAL EVENT 2014“ ini mendapat hasil maksimal. Maka kami menawarkan kerjasamakepada semua pihak untuk melaksanakan kegiatan yang akan dikelola ini dapat menarik respon positif para headbangers di kota Bekasi . Semoga kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam membantu pergerakan musik metal di kota Bekasi untuk dapat mewujudkan bahwa event ini adalah sebagai sarana bersilaturahmi untuk para headbangers.

B. TUJUAN KEGIATAN
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah :
  • sebagai sarana untuk para band yang tampil untuk unjuk gigi akan musikalitasnya agar mendapat respon yang baik dari para headbangers
  • Sebagai sarana untuk para headbangers menikmati musik
  • membantu pergerakan musik metal di kota Bekasi
C. SASARAN
  • Para Headbangers
  • Band Baru yang ingin pentas
 D. Waktu dan Tempat
Kegiatan di laksanakan :
Tanggal : 13 Januari 2014
Jam: 13-00 s/d selesai
tempat : Gor Bekasi


E. SUSUNAN KEPANITIAAN
Pelindung : POLRI
Penanggung Jawab : Dikahensem
Panitia Pelaksana :
Ketua Pelaksana : Dadang Robert
Sekretaris : Suketi
Bendahara :Gayus
Seksi-Seksi :
-Seksi kesekretariatan
Koordinator : Aura 
Anggota : Ariel
-Seksi Acara
Koordinator : Jujun
Anggota : Dede
-Seksi Humas :Nyimas
-Seksi Transportasi : Bajuri
-Seksi Perlengkapan
Koordinator :Dona
Anggota :Doni
-Seksi Dokumentasi : Nadiman



PENUTUP
Besar harapan dan keinginan kami untuk dapat melaksanakan kegiatan ini. Bukan hanya bersifat momentum atau hanya sesaat. Tetapi untuk kesinambungan dan kelanjutankegiatan atau event – event yang positif. Hal tersebut membutuhkan pemikiran dan kerja keras serta materi yang tidak sedikit sudah barang tentu kerjasama yang memiliki hubungan sinergis dengan kegiatan ini. Dalam usaha promosi  serta menanamkan Brand Image yang dimaksud dapat terjalin dengan baik dan menguntungkan semua pihak. Demikianlah proposal ini kami perbuat sebagai bahan pertimbangan kepada pihak yang berkompoten untuk bekerjasama dalam mensukseskan kegiatan ini.
                                                                     Hormat Kami :
  Panitia Metal Event 2014
       Ketua                                                                                                          Sekretaris



 Dadang Robert                                                                                                   Suketi

KARANGAN ILMIAH POLULER

  • Ide Umum : Tentang Otomotif
  • Ide Khusus : Tentang Motor
  • Topik : Spesifikasi Motor Yamaha R15
  • Tema : Motor Yamaha R15
Bahasan Tema :
                                                                    sumber gambar: www.google.com
Yamaha R15 adalah motor sport full fairing dengan desain yang sangat macho. Motor ini terlebih dahulu dirilis di India dan langsung mendapatkan sambutan antusias dari pecinta motor. Motor sport Yamaha R15 ini memiliki beberapa sisi yang mirip dengan V-ixion seperti bodinya dan spesifikasi mesin yang terkandung dalam motor 150cc terbaru dari Yamaha ini. Namun ditengah kemiripan tersebut ternyata Yamaha R15 ini lebih unggul dari Yamaha Vixion Harga dari motor sport ini pun juga tentunya akan lebih mahal. Yamaha R15 diluncurkan oleh pabrikan Yamaha untuk menyaingi eksistensi dari Honda CBR150RR dan Kawasaki Ninja RR. Yamaha mengisi kekosongan tersebut dengan motor laki ini yang memiliki desain seperti Yamaha Vixion lighting. 

Rincian Tema :
Spesifikasi 
Yamaha tampaknya membuat motor 150cc ini inspirasi dari Vixion. Bagaimana tidak, spesifikasi Yamaha R15 ini hampir mirip dengan Yamaha Vixion namun dengan beberapa perubahan yang membuatnya semakin perkasa. Bentuk fairing dari Yamaha R15 ini sangat sporty dengan unsur motor sport modern yang kental ketika anda melihat body kitnya. Bentuk body dan ukuran dari Yamaha R15 ini sangat gagah. Bodynya sendiri memiliki dimensi 1.955 X 660 X 1.070 (P x L x T/mm) dan jarak terendah dengan tanah adalah 160 mm. Namun dimensi tersebut lebih kecil daripada pesaingnya yaitu Honda CBR 150R. Dengan dimensi dan berbagai komponen yang ada di motor tersebut, Yamaha R15 memiliki bobot 136 kg. Sistem Delta box atau bisa kita sebut rangka khas menjadi andil utama terhadap efisiensi bobot dan tampilannya yang cukup ringkas. Spesifikasi Yamaha R15 ini juga semakin tangguh dengan dual lamp yang berada pada headlampnya, sehingga mampu memberikan pencahayaan dengan maksimal.
Selain itu Spesifikasi Yamaha R15 dilengkapi dengan Alumunium Swing Arm dengan desain ala Superbike yang maskulin, gagah, dan stabil yang merupakan inovasi pertama di Indonesia. Motor sport ini sendiri menggunakan sistem Electric Starter sebagai pengampu pada sistem straternya. Untuk pilihan warna ada 3 warna yang bisa anda pilih yaitu Midnight Black (hitam dan abu-abu), Supernova Red (Merah-Putih), dan Racing Blue(Biru-Putih). Nah yuk sekarang kita lanjut ke spesifikasi motor Yamaha R15 untuk bagian dapur pacunya.

Sekarang kita lanjut spesifikasi motor Yamaha R15 ini dalam segi dapur pacunya. Untuk urusan dapur pacu Yamaha R15 ini memiliki kapasitas mesin yang lebih besar dari Vixion. Seperti mesinnya dapat mencapai tenaga maksimal 16.83 dk/8.500 rpm dan torsi puncak 15 Nm/7.500 rpm sedangkan Vixion hanya mampu mencapai tenaga 16.43 dk/8.500 rpm dan torsi 14 Nm/7.500 rpm. Motor Sport Yamaha Ini juga sudah berteknologi injeksi yang membuat mesinnya semakin maksimal dan penghabisan bahan bakar semakin minimal. Spesifikasi Yamaha R15 ini juga semakin responsif dengan percepatan yang digunakan motor 150cc ini sudah mencapai 6 percepatan. Tipe mesin dari Yamaha YZF R15 untuk Indonesia sendiri adalah 149,8 cc, 4 langkah, 4 valve SOHC, dan berpendingin cairan silinder tunggal.




sumber Informasi: