Nama : Echa Saefulloh H
NPM: 12211305
KELAS 3EA26
Teori Penalaran
Penalaran mempunyai
beberapa pengertian, yaitu:
- Proses berfikir logis, sistematis, teroganisasi dalam urutan yang saling berhubungan sampai dengan kesimpulan
- Menghubungkan fakta atau data sampai dengan suatu kesimpulan.
- Proses menganalisis suatu topic sehingga menghasilkan suatu kesimpulan atau pengertian baru.
- Dalam karangan terdiri dari dua variable atau lebih, penalaran dapar diartikan mengkaji, membahas, atau menganalisis dengan menghubungkan variable yang di kaji hingga menghasilkan suatu simpulan yang berupa pengetahuan atau pengertian baru.
Penalaran dapat
dibedakan dengan cara induktif dan deduktif. Penalaran ilmiah merupaan sistesis
antara kedua penalaran ini:
- Penalaran induktif adalah proses berfikir yang bertolak dari suatu atau sejumlah fenomena atau gejala individual untuk menurunkan suatu inferensi yang berlaku umum.
- Penalaran deduktif adalah proses berfikit yang bertolak dari prinsip, hukum, putusan yang berlaku umum untuk suatu hal atau gejala, atas prinsip umum merupakan bagian dari hal atau gejala umum.
Pengertian Penalaran
Menurut Para Ahli:
- Bakry (1986:1) menyatakan bahwa Penalaran atau Reasoning merupakan suatu konsep yang paling umum menunjuk pada salah satu proses pemikiran untuk sampai pada suatu kesimpulan sebagai pernyataan baru dari beberapa pernyataan lain yang telah diketahui.
- Suriasumantri (2001:42) mengemukakan secara singkat bahwa penalaran adalah suatu aktivitas berpikir dalam pengambilan suatu simpulan yang berupa pengetahuan.
- Keraf (1985:5) berpendapat bahwa penalaran adalah suatu proses berpikir dengan menghubung-hubungkan bukti, fakta, petunjuk atau eviden, menuju kepada suatu kesimpulan.
- Minto Rahayu, (2007)." Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi ". Grasindo. Depok
- Widjono Hs, (2007)."Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi". Garsindo. Jakarta
- http://sucimutiara10.blogspot.com/2013/03/pengertian-penalaran-dan-macam-macam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar